Tak Dibayar, Driver Gojek Ini Inisiatif Kumpulkan Ranjau Paku yang Resahkan Pengendara

Dalam pernyataan resminya pada Minggu 13 Juli 2025, Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) memperingatkan adanya lonjakan tajam kasus malnutrisi di Jalur Gaza. UNRWA menyebut bahwa salah satu kliniknya di Gaza mencatat peningkatan jumlah kasus malnutrisi sejak Maret 2025 lalu, ketika pengepungan total oleh Pemerintah Israel mulai diberlakukan. Sementara, menurut Kantor Media Pemerintah Gaza, sedikitnya 67 anak telah meninggal karena kelaparan sejak konflik antara Israel dan milisi Hamas berkecamuk di Gaza pada 7 Oktober 2023. Saat ini, ada lebih dari 1,25 juta orang di Gaza hidup dalam bencana kelaparan, dan 96 persen dari populasi menderita kerawanan pangan yang parah. Diperkirakan ada lebih dari 650.000 anak di bawah usia lima tahun menghadapi risiko malnutrisi akut yang mengancam jiwa. Angka tersebut diambil dari sekitar satu juta anak-anak terkena dampak langsung. Sistem layanan kesehatan di Gaza berada di ambang kehancuran.

Jens Raven jadi bintang kemenangan Timnas Indonesia U-23 atas Brunei Darussalam. Tercatat enam kali pemain depan Timnas Indonesia U-23, Jens Raven berhasil merobek jala gawang Brunei Darussalam yang dikawal Muhd Khairul Hisyam bin Hj Norihwan. Gol Jens Raven masing-masing tercipta pada menit ke-2’, 9’, 31’, 33’, 41’, dan 62’. Diketahui, Timnas Indonesia U-23 sukses membungkam Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0 pada laga Grup A Piala AFF U-23 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Selain Jens Raven, dua gol tambahan untuk kemenangan Timnas Indonesia lainnya dicetak Arkhan Fikri pada menit ke-20 dan Rayhan Hannan (35’). Namun, jelang akhir pertandingan, Jens Raven mengalami cedera.

Timnas Indonesia U-23 sukses membungkam Brunei Darussalam dengan skor telak 8-0. Pemain depan Timnas Indonesia U-23, Jens Raven mencetak enam gol (menit ke-2’, 9’, 31’, 33’, 41’, 62’) untuk kemenangan Garuda Muda. Sementara dua gol tambahan lainnya dicetak Arkhan Fikri pada menit ke-20 dan Rayhan Hannan (35’). Selama 20 menit pertama, Timnas Indonesia U-23 tampil dominan dan hal ini terlihat pada statistik pertandingan. Indonesia mendominasi 85 persen penguasaan bola. Sementara, Brunei Darussalam hanya 15 persen. Garuda Muda juga sudah membuat 14 peluang mencetak gol. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Timnas Indonesia U-23 atas Brunei Darussalam dengan skor 7-0. Intensitas serangan Indonesia pada babak kedua sedikit menurun, namun Garuda Muda tetap mendominasi permainan. Bahkan, Jens Raven sempat mencetak gol keenamnya pada menit ke-62 yang membuat Timnas Indonesia U-23 unggul 8-0 atas Brunei Darussalam. Namun, Jens Raven mengalami cedera pada akhir babak kedua. Cedera yang dialami Jens Raven membuat serangan Garuda Muda tumpul pada akhir-babak kedua. Hingga pertandingan usai, tidak ada lagi gol tambahan baik untuk Timnas Indonesia U-23 maupun Brunei Darussalam. Kemenangan atas Brunei Darussalam menempatkan Timnas Indonesia U-23 berada puncak klasemen Grup A Piala AFF U-23 2025.

Israel terus melancarkan serangan udara ke sejumlah wilayah di Gaza. Salah satu serangan Israel menghancurkan satu kendaraan tangki air keliling di dekat kamp pengungsi Nuseirat, Jalur Gaza tengah. Dikabarkan pada Minggu (13/7/2025), sebanyak 10 warga Gaza, termasuk 6 di antaranya anak-anak meninggal dunia akibat serangan udara saat mengambil air di titik distribusi di kamp pengungsi Nuseirat. Saat ini, krisis kemanusiaan di Gaza kian memburuk bahkan akses terhadap air bersih pun tak lagi aman. Diketahui, serangan Israel di titik distribusi air telah terjadi hampir 10 kali dalam beberapa bulan terakhir. Lonjakan korban di Gaza terjadi saat perundingan tentang kesepakatan gencatan senjata dan pembebasan sandera terus berlanjut di Doha. Kementerian Kesehatan Palestina pada hari Kamis (10/7/2025) mengatakan setidaknya ada 57.762 warga Palestina telah tewas sepanjang perang Israel di Jalur Gaza sejak Oktober 2023.

Sejumlah Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) melakukan aksi damai di depan gedung Kementerian Agama, Jakarta, Selasa (15/7/2025). Mereka menuntut percepatan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pendidikan Agama Islam (PAI). Mereka juga mendesak pemindahan Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) dibawah naungan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Kemendikdasmen. Dalam aksinya, para guru agama ini juga membawa sejumlah plamflet bertuliskan desakan mereka. Untuk diketahui, PPG merupakan komponen penting bagi pengembangan kualitas pendidikan agama Islam.

Prabowo Subianto mencatatkan sejarah sebagai Presiden Republik Indonesia pertama yang menjadi tamu kehormatan dalam upacara peringatan Hari Nasional Prancis atau Bastille Day di Paris, Senin (14/7/2025). Diketahui, Presiden Prabowo Subianto mendapat undangan langsung dari Presiden Prancis Emmanuel Macron untuk hadir sebagai tamu kehormatan di Bastille Day. Kehadiran Prabowo menempatkan Indonesia dalam deretan negara-negara mitra strategis yang pernah mendapat kehormatan serupa dalam sejarah panjang Bastille Day. Kehadiran Prabowo Subianto mengikuti jejak para pemimpin dunia yang pernah menjadi tamu kehormatan di Bastille Day. Mulai dari Presiden Nelson Mandela (1996), Presiden Luiz Inacio Lula da Silva (2005), dan Presiden Donald Trump (2017). Kemudian, Perdana Menteri Lee Hsien Loong (2018) hingga Narendra Modi (2023).

Mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim kembali memenuhi panggilan pemeriksaan Kejaksaan Agung (Kejagung). Nadiem Makarim akan menjalani serangkaian pemeriksaan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan digitalisasi pendidikan Kemendikbudristek tahun 2019-2023. Nadiem Makarim datang bersama tim kuasa hukumnya, salah satunya Hotman Paris, ke Gedung Bundar Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Kejagung. Diketahui, Nadiem Makarim diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi pengadaan digitalisasi pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tahun 2019-2023. Anggaran yang digelontorkan pemerintah sendiri mencapai hampir Rp10 triliun.

Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Brunei Darussalam pada laga perdana ASEAN U-23 Championship 2025. Laga kedua tim akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025) pukul 20.00 WIB. Diketahui, turnamen ini menjadi penting dalam kaitannya dengan pembentukan tim untuk SEA Games, Kualifikasi Piala Asia U-23, hingga Piala Asia U-23, dan Asian Games mendatang. Persiapan serius terus dilakukan oleh Timnas Indonesia U-23 untuk menghadapi setiap laga di turnamen ASEAN U-23 Championship 2025. Format turnamen ini sendiri terbilang ketat. Bagi Timnas Indonesia U-23, tidak boleh ada celah untuk berbuat kesalahan di turnamen ini. Satu kesalahan saja bisa mengancam langkah berikutnya. Sebagai informasi, Timnas Indonesia U-23 tergabung dalam Grup A bersama Brunei Darussalam, Filipina, dan Malaysia. Besok, Selasa 15 Juli 2025 pukul 20.00 WIB, Timnas Indonesia U-23 akan melawan Brunei Darussalam. Dilanjut pada Jumat 18 Juli 2025 pukul 20.00 WIB, Timnas Indonesia U-23 akan menjamu Filipina. Dan di laga terakhir fase grup A ASEAN U-23 Championship 2025, Timnas Indonesia U-23 akan berhadapan dengan Malaysia. Kesemua laga tersebut akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.

GIIAS 2025 akan diikuti banyak merek, dan menegaskan posisi pameran tersebut sebagai yang terbesar dan paling komprehensif dunia di luar China.

Israel terus melancarkan serangan udara ke beberapa wilayah Gaza. Diketahui, para perwakilan delegasi Hamas dan Israel masih melanjutkan perundingan di Doha, Qatar, untuk mencoba menyepakati gencatan senjata sementara guna menghentikan pertempuran yang telah berlangsung selama 21 bulan di Jalur Gaza. Salah satu poin krusial yang belum menemui titik temu, pada perundingan yang dilakukan Jumat 11 Juli 2025 adalah soal penarikan pasukan Israel dari wilayah Gaza dan mekanisme distribusi bantuan kemanusiaan. Pihak Hamas bersikeras agar bantuan hanya disalurkan melalui badan-badan Perserikatan Bangsa Bangsa dan lembaga kemanusiaan internasional. Sementara Israel tetap mendorong penggunaan mekanisme distribusi melalui Gaza Humanitarian Foundation (GHF) yang didukung Israel dan Amerika Serikat. Menurut para mediator, terdapat sedikit kemajuan dalam perdebatan mengenai distribusi bantuan, meski belum ada kesepakatan resmi yang tercapai.